tag:blogger.com,1999:blog-64021257877724624602024-03-14T03:42:21.324-07:00Pramuka Smk 10 SurabayaPramuka Smk 10 Surabaya
Ambalan Arjuna & Srikandi of Scout
Gugus Depan 339-340
Jl. Keputih tegal - Sukolilo
SURABAYAPramuka SMK 10 Surabayahttp://www.blogger.com/profile/07500114871644574197noreply@blogger.comBlogger5125tag:blogger.com,1999:blog-6402125787772462460.post-72251306145930476772011-02-25T06:13:00.000-08:002011-02-25T06:13:05.807-08:00Kegiatan PersamiGaleri Foto Kegiatan SMK N 10 Surabaya 2010 - 2011<br />
<em><strong>Kegiatan Persami</strong></em><br />
<em><strong>Tanggal 10 - 11 Oktober 2010</strong></em><br />
<img border="0" height="315" src="http://www.smkn10surabaya.com/images/stories/persami8.jpg" width="531" /><br />
<img border="0" height="329" src="http://www.smkn10surabaya.com/images/stories/persami3.jpg" width="535" /><br />
<img border="0" height="325" src="http://www.smkn10surabaya.com/images/stories/persami4.jpg" width="534" />Pramuka SMK 10 Surabayahttp://www.blogger.com/profile/07500114871644574197noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6402125787772462460.post-52906597426464101152011-02-24T08:40:00.000-08:002011-02-25T06:10:45.811-08:00<div style="margin-bottom: 0in;"><b>PENGETAHUAN TENTANG SURVIVAL</b></div><div style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0in; text-align: justify;">Yang dimaksud dengan <b>Survival</b> adalah kelangsungan hidup seseorang dimana seseorang itu tidak mendapat/menerima fasilitas/pelayanan yang sempurna/semestinya secara teratur kerena adanya pengaruh atau masalah yang timbul pada waktu itu. Dengan demikian kelangsungan hidup seseorang itu sangat tergantung pada kamampuan dirinya sendiri untuk mempertahankan hidupnya. Survival secara umum diartikan sebagai kemampuan mempertahankan hidup dalam keadaan kritis. Survival secara umum diartikan sebagai kemampuan mempertahankan hidup dalam keadaan kritis. Kemampuan mempertahankan diri tergantung pada sikap mental, pengetahuan dan ketrampilan.</div><div style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0in;">Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang gagal dalam bersurvival antara lain :</div><div style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0in;">Rasa kesunyian</div><div style="margin-bottom: 0in;">Rasa putus asa atau perasaan sudah tidak ada harapan lagi.</div><div style="margin-bottom: 0in;">Rasa jemu terhadap lingkungan/ situasi</div><div style="margin-bottom: 0in;">Kebutuhan jasmani, seperti rasa lapar, haus dan lain-lain. Yang dapat menipu diri sendiri, sehingga mental menjadi lemah.</div><div style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0in;">Sikap Mental</div><div style="margin-bottom: 0in;">Sikap Mental yang dimaksud tercermin seperti dalam buku “<i>Komando Para</i>”</div><div style="margin-bottom: 0in;"><b>S</b> : Sadarilah sungguh- sungguh situasimu</div><div style="margin-bottom: 0in;"><b>U</b> : Untung malang tergantung ketenangan</div><div style="margin-bottom: 0in;"><b>R</b> : Rasa takut dan panik harus kau kuasai</div><div style="margin-bottom: 0in;"><b>V</b> : Vakum/kosong, isilah dengan segera</div><div style="margin-bottom: 0in;"><b>I</b> : Ingatlah dimana kau berada</div><div style="margin-bottom: 0in;"><b>V</b> : Viva/hidup, hargailah dia</div><div style="margin-bottom: 0in;"><b>A</b> : Adat istiadat setempat patut ditiru</div><div style="margin-bottom: 0in;"><b>L</b> : Latihlah dirimu dan belajarlah selalu</div><div style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0in;">Selanjutnya perlu patokan untuk bertindak yang mengikuti hal-hal sebagai berikut :</div><div style="margin-bottom: 0in;"><b>S</b> : Stop/ berhenti, jika anda ragu-ragu</div><div style="margin-bottom: 0in;"><b>T</b> : Thinking/ berpikir, mulailah untuk berpikir dengan tenang</div><div style="margin-bottom: 0in;"><b>O</b> : Observasi/ penelitian,pengamatan pada lingkungan sekitar</div><div style="margin-bottom: 0in;"><b>P</b> : Planning/ rencana, mulai membuat rencana selanjutnya </div><div style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0in;">Lima faktor utama dalam survival di alam bebas :</div><div style="margin-bottom: 0in;">1.Pengetahuan tali temali (pionering)</div><div style="margin-bottom: 0in;">2.Memenfaatkan peralatan yang dibawa dan yang ada di alam</div><div style="margin-bottom: 0in;">3.Pengetahuan peta dan kompas</div><div style="margin-bottom: 0in;">4.Menguasai tanda-tanda alam</div><div style="margin-bottom: 0in;">5.Pertolongan Pertama</div><div style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><a name='more'></a><br />
<div style="margin-bottom: 0in; text-align: justify;">Penguasaan kemampuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup sangatlah penting jika pada saat mengadakan petualangan di alam bebas terjadi keadaan darurat. Dari beberapa macam faktor yang memberikan semangat juang dalam mengatasi berbagai kesulitan yang muncul, faktor yang menjadi pegangan utama dalam menghadapi situasi krisis – antara mati dan hidup – adalah semangat dan tekad yang tinggi untuk hidup, sikap yang tenang dan menggunakan akal untuk menganalisis keadaan. Beberapa faktor lain yang perlu di ketahui, adalah :</div><div style="margin-bottom: 0in;">a.Bahaya di hutan</div><div style="margin-bottom: 0in;">Ancaman besar dalam keadaan survival adalah menghadapi kemerosotan mental. Bahaya yang lain antara lain menghadapi penyakit akibat bakteri dan parasit, menghadapi bahaya dari semua jenis kehidupan binatang dan menghadapi tumbuhan yang beracun.</div><div style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0in;">b.Perjalanan di hutan</div><div style="margin-bottom: 0in;">Beberapa lintasan jalan di hutan dari satu lembah ke lembah lain atau melewati punggung bukit dan gunung dapat berupa jalan bekas binatang, jalan orang mencari kayu atau jalan pemburu binatang. Untuk melakukan perjalanan menerobos hutan di perlakukan kemampuan mengenal jalan binatang malam, penengalan sifat-sifat medan, dan tipe hutan tropik, pengenalan ciri-ciri daerah yag sering di rambah penduduk, serta pengenalan hubungan antara jenis pohon dengan kondisi tanah. </div><div style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0in;">c.Tempat perlindungan</div><div style="margin-bottom: 0in;">Persyaratan minimal memilih lokasi untuk tempat berlindung (tempat bermalam) adalah adanya perlindungan alam terhadap cuaca dan kehidupan binatang. Tempat perlindungan yang digunakan dapat dibuat dari peralatan yang di bawa dan bahan-bahan sekitar atau menggunakan yang sudah tersedia di alam misal gua, cerukan batu atau pohon tumbang atau biasa kita sebut dengan BIVAK, Bivak yaitu tempat berlindung atau berteduh untuk sementara atau dalam keadaan darurat.</div><div style="margin-bottom: 0in;">Membuat bivak bertujuan untuk melindungi diri dari faktor-faktor alam seperti hujan, panas dan dingin. Bivak kata lainnya adalah tenda darurat yang di buat seminim mungkin dan bisa menggunakan ponco(mantrol, pohon beserta daun-daun yang telah tumbang, ranting-ranting dan kayu yang kering. Yang perlu diperhatikan dalam membuat bivak adalah :</div><div style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0in;">Jangan mendirikan bivak di puncak bukit</div><div style="margin-bottom: 0in;">Jika pada lereng, sebaiknya bivak di dirikan tegak lurus dengan lereng</div><div style="margin-bottom: 0in;">Jangan mendirikan bivak di bekas aliran sungai yang kering</div><div style="margin-bottom: 0in;">Jangan ditempatkan yang becek/banjir ( jalan air di waktu hujan)</div><div style="margin-bottom: 0in;">Hindari tempat yang berangin keras/kencang</div><div style="margin-bottom: 0in;">Usahakan dekat dengan sumber air dan tumbuh-tumbuhan yang bisa di makan</div><div style="margin-bottom: 0in;">Usahakan tidak mendirikan bivak di semak-semak, jika terpaksa, maka dibersihkan terlebih dahulu.</div><div style="margin-bottom: 0in;">Disarankan jangan mendirikan bivak di bawah pohon besar dan melawan arah angin.</div><div style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0in;">d.Membuat api</div><div style="margin-bottom: 0in;">Dari berbagai macam cara menyalakan api (selain dengan korek api), seseorang yang senang bertualang di hutan perlu menguasai satu cara sampai mahir pembuatan bunga api. Adanya api pada malam hari di tempat perlindungan akan memberikan ketenangan moril dan mencegah gangguan binatang buas. Selain itu asapnya juga mengusir semua jenis serangga. Api juga di pergunakan untuk memasak makanan agar lebih aman dan lebih membangkitkan selera. Banyak caa yang sangat sederhana tapi efektif untuk memasak makanan berupa tumbuhan atau binatang hutan.</div><div style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0in;">e.Mencari air</div><div style="margin-bottom: 0in;">Mencari air di hutan hujan tropis bukanlah masalah yang sulit. Yang perlu diketahui dengan baik adalah cara mencari tempat atau tumbuh-tumbuhhan yang mengandung air dan cara memurnikan atau mensterilkan air. Air sebagai kebutuhan pokok utama yang diperoleh dari sumber manapun, setelah di murnikan atau disterilkan harus dimasak untuk menghindarkan diri dari gangguan pencernaan akibat adanya kuman-kuman atau bakteri-bakteri penyakit perut. Air dapat dibedakan , antara air yang perlu dimurnikan dan yang langsung dapat diminum.</div><div style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0in;">Jenis air yang dapat langsung diminum :</div><div style="margin-bottom: 0in;">Berasal dari mata air (sengai kecil)</div><div style="margin-bottom: 0in;">Air sumur</div><div style="margin-bottom: 0in;">Tampungan air hujan</div><div style="margin-bottom: 0in;">Air dalam tanaman ( tanaman rambat, air buah kelapa)</div><div style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0in;">Jenis air yang harus dimurnikan terlebih dahulu :</div><div style="margin-bottom: 0in;">Air yang tergenang</div><div style="margin-bottom: 0in;">Air sungai besar</div><div style="margin-bottom: 0in;">Air yang didapatkan dengan menggali pasir</div><div style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0in;">Berikut beberapa cara untuk mendapatkan air :</div><div style="margin-bottom: 0in;">Pada Tanaman</div><div style="margin-bottom: 0in;">Tanaman yang berbatang lunak, seperti batang randu muda keluar airnya bila bagian atas dipotong</div><div style="margin-bottom: 0in;">Tanaman menjalar, seperti rotan muda dengan cara memotongnya</div><div style="margin-bottom: 0in;">Pohon bambu yang masih muda</div><div style="margin-bottom: 0in;">Pelepah enau dan nipah</div><div style="margin-bottom: 0in;">Bunga kantung semar</div><div style="margin-bottom: 0in;">Pohon pisang</div><div style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0in;">Di pegungungan</div><div style="margin-bottom: 0in;">Menggali bekas aliran sungai</div><div style="margin-bottom: 0in;">Lumut diperas</div><div style="margin-bottom: 0in;">Tumbuhan basah lainnya</div><div style="margin-bottom: 0in;">Mengumpulkan embun</div><div style="margin-bottom: 0in;">Menampung air hujan dengan plastic atau ponco</div><div style="margin-bottom: 0in;">Menggali lubang yang kemudian ditimbun dengan daun-daunan yang masih basah dan dibawahnya di letakkan plastic yang bersih, usahakan jangan terkena sinar matahari secara langsung.</div><div style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0in;">Sepanjang pantai</div><div style="margin-bottom: 0in;">Galilah pasir ditempat yang keliahatan lembab. Dan ingat, kita tidak menemukan air tawar tetapi dapat disaring dengan pasir.</div><div style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0in;">f.Mencari makanan</div><div style="margin-bottom: 0in;">Makanan merupakan kebutuhan pokok yang kedua setelah air. Banyak makanan ( buah-buahan, daun-daunan, akar dan berbagai jenis binatang) yang dengan mudah dapat diperoleh di hutan hujan tropik . Yang penting adalah mengetahui bagaimana caranya memperoleh dan mengolah makanan itu, agar dapat tetap bertahan hidup di hutan dan terhindar dari berbagai macam buah atau tumbuhan yang berbahaya.</div><div style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0in;">Ragam dan jenis tumbuhan yang dapat dimanfaatkan bisa diidentifikasikan sbb :</div><div style="margin-bottom: 0in;">1)bagi tumbuhan yang dikenal atau lazim dimakan dapat dimanfaatkan langsung. Misal umbi, daun atau buahnya</div><div style="margin-bottom: 0in;">2)bagi tumbuhan yang tidak dikenal, salah satu tandanya adalah dengan melihat apakah pada tumbuhan tersebut ada bekas gigitan binatang. Bila ada, tumbuhan tersebut dapat dimanfaatkan.</div><div style="margin-bottom: 0in;">3)Bila masih ragu, untuk mengetahui tumbuhan itu beracun atau tidak, maka dapat dicoba dengan menggoreskan pada tangan atau anggota badan yang sensitif. Bila gatal dan menyengat, jangan dimakan!</div><div style="margin-bottom: 0in;">4)Untuk tumbuhan yang memiliki rasa pahit, asam, untuk mencobanya kita jilat dengan ujung lidah. Jika rasanya seperti itu ditinggalkan</div><div style="margin-bottom: 0in;">5)Tumbuhan yang daunnya tidak beraturan atau membentuk segmen, seperti daun karet, sebaiknya dihindari.</div><div style="margin-bottom: 0in;">6)Khusus untuk jamur, bila tidak paham betul, hindarilah makan jamur sembarangan</div><div style="margin-bottom: 0in;">7)Tips untuk menghindari tumbuhan beracun :</div><div style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0in;">menghindari tumbuhan yang berwarna mencolok</div><div style="margin-bottom: 0in;">tumbuhan yang bergetah putih susu, kemerahan atau kehitaman dan seringkali membuat gatal</div><div style="margin-bottom: 0in;">daun dan batang tumbuhan yang berbulu juga perlu dihindari</div><div style="margin-bottom: 0in;">tumbuhan beracun bila dicicipi akan menimbulkan rasa panas dan pahit</div><div style="margin-bottom: 0in;">jangan memakan satu jenis tumbuhan terlalu banyak</div><div style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0in;">Selain tumbuhan, hewan juga dapat dimanfaatkan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dari hewan :</div><div style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0in;">1)hewan buas dan mengandung bisa, misal : macan, singa, ular, kalajengking, tawon, dll</div><div style="margin-bottom: 0in;">2)hewan yang bisa menimbulkan alergi</div><div style="margin-bottom: 0in;">3)hewan yang berbau khas dan menyengat. Misal : celurut, sigung</div><div style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0in;">g.Membaca jejak</div><div style="margin-bottom: 0in;">Seringkali bila berada di dalam hutan mengalami kesulitan untuk menentukan arah sehingga “merasa” tersesat. Salah satu cara untuk menghadapi situasi semacam itu adalah menguasai cara membaca jejak. Kemahiran membaca jejak binatang juga bermanfaat untuk mengetahui ke arah mana binatang itu berjalan, berapa jumlahnya dan kemungkinan adanya jenis tumbuhan atau buah-buahan tertentu yang menjadi makanan binatang itu. Selain dipengaruhi oleh faktor kemampuan diri sendiri, keberhasilan membaca jejak juga dipengaruhi oleh keadaan jejak itu sendiri dan kondisi medan yang di hadapi.</div>Pramuka SMK 10 Surabayahttp://www.blogger.com/profile/07500114871644574197noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6402125787772462460.post-50983862111276691172011-02-24T08:34:00.000-08:002011-02-24T08:34:16.387-08:00Bentuk barisan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8nvkioyfSCcWpjerDXrtsCtxeKrvtbSRBXhE_vq3Whn3JT7PPn6dVD11awNbbvkCgKLyGUDI8SygUUyu3GBgR2eC6KrtYU7VaMeg9woDfPglbw4xIiR8AxHk2khRmSHY51vxVmJDTauE/s1600/barisan+ambalan.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="171" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8nvkioyfSCcWpjerDXrtsCtxeKrvtbSRBXhE_vq3Whn3JT7PPn6dVD11awNbbvkCgKLyGUDI8SygUUyu3GBgR2eC6KrtYU7VaMeg9woDfPglbw4xIiR8AxHk2khRmSHY51vxVmJDTauE/s320/barisan+ambalan.gif" width="320" /></a></div><br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;"></div><div style="color: black;"><b>Barisan Ambalan </b>(Penegak)<b><br />
</b></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhf7Gyq_a65xU27C_J7-sXmvJBfE83hEfmXU7_f2r_v3S-Bfs_B4ZzjhzlXNqzvJeTjuruPBvMpS7Lfuh-vLlJ8xscyX6oeXETTxSsmrsJTixvvb-vGni6SVW1Ajs48AsfMbwSu6JkSNdg/s1600/barisan+pasukan.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="248" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhf7Gyq_a65xU27C_J7-sXmvJBfE83hEfmXU7_f2r_v3S-Bfs_B4ZzjhzlXNqzvJeTjuruPBvMpS7Lfuh-vLlJ8xscyX6oeXETTxSsmrsJTixvvb-vGni6SVW1Ajs48AsfMbwSu6JkSNdg/s320/barisan+pasukan.gif" width="320" /></a></div> <b>Barisan Pasukan</b> (Penggalang)<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_JtXyrKX7tDgHnoAQOJ1MDSuTuFxQIKfErMmckAH4Za4Qm1OxmJZ3zKO4KM8QrlIVpBy__SVkWpwKMybZP8Xzi9i2ygiG-Kz43fGUQq38nQDm-3hV-8bX1s4Vu0A3vDPVj1shY-pj7P8/s1600/barisan+perindukan.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_JtXyrKX7tDgHnoAQOJ1MDSuTuFxQIKfErMmckAH4Za4Qm1OxmJZ3zKO4KM8QrlIVpBy__SVkWpwKMybZP8Xzi9i2ygiG-Kz43fGUQq38nQDm-3hV-8bX1s4Vu0A3vDPVj1shY-pj7P8/s320/barisan+perindukan.gif" width="298" /></a></div><b>Barisan Perindukan</b> (Siaga)Pramuka SMK 10 Surabayahttp://www.blogger.com/profile/07500114871644574197noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6402125787772462460.post-63200096179738884192011-02-24T06:54:00.000-08:002011-02-24T06:54:29.563-08:00Sertijab 2011<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJVAvKXpRDy-gqBYl9x_1hhczo9FqP3Jn5U48kJ37Z51HJCgF2slGXynVgNYql4lzLv0-gwHKr35odr25WxDyOb1HcQWfLRby-3pGbVgIsaphpuIZln7Qk0LKM5H60ckJIizTC1IXF8tU/s1600/ser.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJVAvKXpRDy-gqBYl9x_1hhczo9FqP3Jn5U48kJ37Z51HJCgF2slGXynVgNYql4lzLv0-gwHKr35odr25WxDyOb1HcQWfLRby-3pGbVgIsaphpuIZln7Qk0LKM5H60ckJIizTC1IXF8tU/s1600/ser.jpg" /></a></div>Selamat dan Sukses atas terpilihnya ketua KDA ambalan Arjuna dan Ambalan Srikandi 2011-2012Pramuka SMK 10 Surabayahttp://www.blogger.com/profile/07500114871644574197noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6402125787772462460.post-85790430436026849052011-02-24T06:39:00.000-08:002011-02-24T06:39:39.579-08:00Ambalan Srikandi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDSLTNtcdFU7VaW2UKoiEqX586BrC9Oj1H_zBdxMMLy7xuKB8z0PoLCnEdb-qgdzcmeAzF0pBIj_GrsxGgO8OgjiTADiaN8IKrRlL8qYpmIpOJatvVGLpM6pIcEGvjzYNT7XkJ4Iu_4xo/s1600/41792_151018588392_8831_n.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="130" width="116" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDSLTNtcdFU7VaW2UKoiEqX586BrC9Oj1H_zBdxMMLy7xuKB8z0PoLCnEdb-qgdzcmeAzF0pBIj_GrsxGgO8OgjiTADiaN8IKrRlL8qYpmIpOJatvVGLpM6pIcEGvjzYNT7XkJ4Iu_4xo/s320/41792_151018588392_8831_n.jpg" /></a></div>Pramuka SMK 10 Surabayahttp://www.blogger.com/profile/07500114871644574197noreply@blogger.com0